Menganalisa Tentang Benarkah Ada Keberadaan Hantu Di Dunia

Menganalisa Tentang Benarkah Ada Keberadaan Hantu Di Dunia

Halo sobat pembaca setia kuatbelajar.top postingan kali ini saya kembali akan menganalisa tentang keberadaan sosok ghaib yang biasa kita kenal sebagai “hantu”. Dalam berbagai bahasa di Dunia tetap ada istilah untuk mengidentifikasikan sosok ghaib yang mengerikan ini. Di Indonesia bahkan istilah hantu ada berbagai macam, diantaranya selain hantu, setan dan juga iblis. Ketiganya dianggap sama, namun beda perkataan saja.

Kali ini kita tidak berbicara dalam konteks bahasa Arab, karena kalau pembahasannya dalam bahasa Arab hantu itu tidak ada yang ada hanya Jin. Iya benar, demikian kalau dalam istilah bahasa Arab. Namun, kali ini kita akan membahas tentang konsep bahasa Indonesia, walaupun pada dasarnya kita memang tau bahwa hantu, setan, iblis dan sebagainya merupakan penjelmaan dari Jin. Karena di Indonesia tidak ada orang yang pernah menemukan sosok ghaib yang mengerikan langsung mengatakan “aku bertemu dengan Jin” tetapi pastilah mengatakan “aku bertemu dengan setan” atau “aku bertemu dengan hantu”.

Ada berbagai macam teori tentang kewujudan makhluk tak kasat mata ini. Tetap ada saja orang yang skeptis tentang keberadaan makhluk ghaib ini. Ada yang berani mengatakan “aku tak percaya ada hantu” walaupun pernyataan ini sebenarnya sangat naif sekali, hampir semua orang yang pernah mengatakan hal tersebut pastilah tetap merasakan ketakutan jika ditinggal sendirian dirumah gelap yang dianggap berhantu.

Sebagai manusia yang percaya akan adanya kekuasan Tuhan Semesta Alam seharusnya kita juga harus percaya dengan adanya keberadaan hantu. Kita percaya dengan adanya keberadaan hantu bukan berarti kita beriman pada mereka. Namun kita hanya percaya bahwa tak selamanya segala sesuatu yang tak nampak itu tak ada.

Kita sebagai manusia dibekali lima indera serta satu insting. Ada manusia yang inderanya sempurna, ada yang kurang dan ada juga diatas rata-rata. bagi mereka yang memiliki indera yang diatas rata-rata manusia pada umumnya, mereka akan bisa merasa segala sesuatu yang tidak bisa dilihat orang pada umumnya.

Di zaman yang sudah semodern sekarang rasanya semakin jelas bahwa keberadaan makhluk ghaib itu memang ada. Kalau zaman dulu mungkin orang hanya menganalogikan hantu seperti angin. Ya, angin memang tidak nampak namun kita semua tau bahwa angin itu ada. Kalau zaman sekarang kita sudah mengenal adanya radiasi, sinar infrared ataupun sinar ultraviolet dan lain sebagainya. Semuanya tak nampak oleh mata namun nyata terlihat. Kalau tanpa gelombang elektromagnet tentu banyak peralatan elektronik tidak bisa dihidupkan. Sekarang pertanyaannya kembali, apakah zat-zat alam baik itu cahaya ataupun energi itu bisa dilihat dengan mata telanjang? Jawabannya tetap tidak. Jadi kita bisa kembali menarik kesimpulan, bahwa tak selamanya segala sesuatu yang tidak terlihat oleh indera penglihatan itu tidak ada.

Kembali lagi ke topik kita tentang “keberadaan hantu”. Kita mulai dari pertanyaan. “Apakah hantu itu benar-benar ada?”, jawabannya “iya,,,, ada”. Memang tidak semua orang bisa melihat hantu, namun itu bukan berarti bahwa hantu itu tidak ada. Hantu ada, bersama-sama dengan kita hidup didunia ini. Namun jangan bayangkan cara hidup ataupun dimensi waktu mereka sama dengan kita. Walaupun kita hidup ditempat yang sama namun manusia dan hantu mendiami dimensi yang berbeda. Pertemuan antara kedua makhluk berbeda dimensi ini terjadi apabila ada penyebab tertentu, sesuai dengan kasus masing-masing. Di perut bumi terdiri dari berbagai macam aliran daya, ada yang magnetnya tinggi ada yang magnetnya rendah, dan kebanyakan rata-rata. di tempat-tempat yang memiliki daya magnet yang tidak lazim inilah yang banyak ditemukan hal-hal diluar kebiasaan. Namun tentunya hal ini wajar, karena Bumi memang terdiri dari berbagai macam unsur energi.

Saya berani menjamin orang-orang yang tidak percaya adanya keberadaan hantu hanyalah orang-orang yang sok-sok’an atau sombong. Orang yang berani bilang “aku gak percaya ada hantu” adalah orang-orang yang memiliki iman yang tipis. Karena semua Agama di dunia ini memiliki konsep tentang “setan” sesuai dengan versi masing-masing.

Dari hari kehari akan semakin banyak ditemukan penemuan-penemuan terbaru yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Dari hari kehari secara perlahan manusia akan semakin mengerti tentang hal-hal yang tidak kita pahami sebelumnya.

jangan menjadi orang yang skeptis hanya gara-gara untuk terlihat hebat

dengan begitu, bukannya terlihat hebat tapi malah terlihat bodoh