Kata siapa pacaran itu dosa? Ayo sini biar kamu tau bahwa wanita dan pria itu diperbolehkan pacaran meski belum muhrim. Ini wajib baca sampai selesai agar Maneh benar-benar faham tentang bagaimana pacaran itu tidak dilarang bahkan bisa dipraktekkan oleh kalian para pasangan muda dan mudi.
Pacaran, konotasinya terdengar negatif biasanya. Tapi sebenarnya itu tidak masalah selagi pacaran tersebut tidak melanggar kaidah hukum dan agama. Kok bisa pacaran itu direkomendasikan? Disini malah pacaran bisa mendapatkan pahala yang besar, pacaran itu ibadah, pacaran itu diperbolehkan, cowok dan cewek pacaran itu baik, pacaran yang tidak dilarang agama, pacaran bebas tanpa dosa, dsb. Tapi awas!!! Pacaran seperti apa dulu!! Mari kita perhatikan Cara Pacaran Sambil Ibadah, Dapat Pahala Dan Mulia yang akan kita bahas dibawah ini.
Mari kita tela'ah dulu hadis berikut ini,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: Tidaklah aku tinggalkan sesudahku sebuah cobaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki dibandingkan (cobaan yang berasal dari) kaum perempuan. (HR. Bukhari no. 5096 dari Usamah bin Zaid rodhiallahu anhu).
Mungkin jika dijelaskan itu betapa bahayanya seorang perempuan bagi seorang laki-laki, maka dari itu waspadalah, karena syetan selalu lebih dominan dalam hal keindahan dan kenikmatan.
Kalian memang bisa pacaran sambil ibadah dan diperbolehkan , tetapi kalian wajib sanggup mentaati 4 poin berikut ini:
1. Jangan hanya berduaan (berkhalwat)
Jika pacaran kalian ingin menjadi ibadah, maka buatlah acara misalnya kalian itu menjadi panitia santunan anak yatim, memberikan makanan buka puasa secara gratis, mentraktir santap sahur para fakir miskin, memberikan bantuan bencana alam, dsb. Tetapi hati-hati, karena kalian diharamkan jika hanya berduaan saja.Rosulullah bersabda �Janganlah salah seorang di antara kalian berdua-duaan dengan perempuan kecuali ada mahram yang menyertainya.� (HR. Bukhari no. 5233 dari Ibnu Abbas radhiyallahu�anhuma)
Maka dari itu kalian wajib membawa beberapa orang yang menyertai kalian, dan orang tersebut bisa dipercaya serta sanggup menjauhkan Maneh beserta pacar dari dosa.
Nabi shallallahu �alaihi wa sallam juga mengatakan, �Sungguh apabila kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan paku dari besi itu lebih baik baginya daripada harus menyentuh wanita yang tidak halal baginya.� (HR. Ath Thabrani dalam Mu�jamul Kabir, 20/211)
Ini juga ditegaskan bahwa Maneh jangan sekali-kali menyentuh pacar, apalagi sampai terjadi hal yang lebih dari itu karena hukumnya HARAM.
2. Haram Saling Tatap
Saat kalian melakukan kegiatan mulia tadi, hukum tetap mengharamkan wanita dan pria saling menatap, apapun alasannya!.Allah SWT Berfirman Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: �Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.�
Katakanlah kepada wanita yang beriman: �Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An-Nuur: 30-31)
Nah lho! Gimana tuh? Mungkin sebaiknya Maneh jangan terlalu berdekatan dan pakailah si wanita nya itu pakaian hijab yang benar-benar menutupi auratnya hingga terhindarlah dari dosa penglihatan si prianya.
3. Haram berbicara
Wow ini tantangan gak kalah susah nya, tetapi berbicara itu banyak jenisnya, bukan berarti harus membisu juga keleus!..Diterangkan dalam firman Allah SWT: �Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucaplah perkataan yang baik�. (Al Ahzab 32)
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab, �Pertama: Seorang wanita tidak boleh berbicara dengan lelaki yang bukan mahramnya (ajnabi) kecuali bila dibutuhkan dan dengan suara yang tidak membangkitkan syahwat lelaki. Juga si wanita tidak boleh memperluas pembicaraan dengan lelaki ajnabi melebihi kebutuhan.
Nah dalam hal ini Maneh gak bisa seenaknya pedekate, romantis, Sms manja, chat baby honey, al4y, dsb. Karena semua itu dilarang! Seperlunya saja, yang penting kan Maneh bisa bersamaan sama pacar dan orang lain juga.
4. Jangan Mikirin Pacar Berlebihan
Kalian harus fokus bahwa yang kalian lakukan itu semata-mata karena Allah, harus ikhlas, berniat beramal sholeh, tanpa ada iming-iming karena ada pacar, jangan karena terlalu cinta, dsb.Sabda Rasulullah, �Setiap Bani Adam mempunyai bagian dari zina, maka kedua mata pun berzina, dan zinanya adalah melalui penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya adalah menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkah � menuju perzinaan. Mulut berzina, zinanya adalah mencium. Hati dengan berkeinginan dan berangan-angan. Dan kemaluanlah yang membenarkan atau menggagalkannya.� (HR Bukhari).
Ditegaskan dalam Al-qur'an Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Al Isra: 32)
Subhanallah, ternyata susah sekali ya mencari pahala sambil ibadah. Rasanya Kuring gak sanggup untuk mentaati poin-poin diatas. Jika kalian gak sanggup juga, maka sebaiknya jangan lakukan itu meski itu adalah sebuah kegiatan kemanusiaan yang mulia. Mencegah dosa itu lebih baik daripada berniat positif nyatanya test pack positif.
Apa Pendapat Anda Tentang Postingan ini?
0 comments
Post a Comment