Waspada, CURANMOR Kini Mengintai Pancatengah Tasikmalaya

Sudah banyak sekali dikabarkan bahwa pencurian motor telah terjadi di Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Seperti dalam rentang perminggu CURANMOR selalu kembali lagi, ketelitian dan kewaspadaan jelas harus lebih ditingkatkan.



Pancatengah adalah Kecamatan yang cukup damai tentram dan terkendali, tetapi kini situasi tenang itu dijadikan makanan empuk oleh para pelaku pencurian sepeda motor. Pencuri sudah tidak kenal waktu dan tempat, kapan saja dan dimana saja pasti beraksi jika kesempatan sudah di depan matanya.


Pencurian kendaraan bermotor terjadi bukan karena lihainya pelaku saja, tetapi keteledoran pemilik juga ikut serta menjadi penyebab kegiatan kriminal ini menjadi rawan. Seperti pada bulan-bulan ini saja yaitu antara Juli hingga Agustus, CURANMOR sudah empat kali terjadi di kecamatan Pancatengah ini. Mulai dari kasus pencurian yang mengakibatkan hilangnya satu unit motor di wilayah Desa Tonjong, tepatnya berdekatan dengan sekolah MTs Alhasanah.


Setelah itu, kembali lagi menyusul yaitu pencurian motor yang masih wilayah Pancatengah terjadi, tetapi yang ini pelaku CURANMOR masih bisa dikejar hingga tertangkap oleh masa dan langsung dihakimi secara beramai-ramai. Kemudian, mungkin hanya berselang beberapa minggu saja, Pencurian sepeda motor kembali beraksi yaitu sekitar hari minggu (14/08), yang terjadi di Ciwatin hingga satu unit motor jenis adventure raib digondol maling, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 siang.


Tidak hanya sampai situ, kembali lagi dikabarkan CURANMOR baru-baru ini hari kamis (18/08), yang terjadi di wilayah Desa Cibuniasih, situasi dan waktu nyaris sama yaitu pada siang hari. Pelaku yang ini justru malah tetangganya sendiri yang masih duduk dibangku sekolah kelas Tujuh. Ini juga kepergok oleh warga, dan kini pelaku sudah diamankan oleh polisi di Kapolsek Pancatengah.


Menurut seorang polisi, pelaku CURANMOR kini dengan modus yang cukup aneh-aneh. Seperti pada pelaku-pelaku yang telah kami tengkap yaitu dengan umur pelaku yang masih menginjak remaja, padahal kalau dilihat dari segi pemasaran barang yang diambil, pasti si anak masih belum tau mau kemana motor tersebut akan dicairkan. Penyelidikan terus ditingkatkan, semoga saja bandar CURANMOR yang sebenarnya bisa secepatnya ditemukan.


Rumor pun berbeda-beda, ada yang berpendapat bahwa si pelaku adalah suruhan mafia motor, dan ada pula yang berpendapat bahwa mental kriminal anak masa kini yang sudah tidak bisa dikendalikan sehingga masih kecil saja sudah berani bertindak layaknya orang dewasa.
Tapi rumor itu masih belum bisa dibuktikan, karena hal ini masih dalam penyidikan yang lebih lanjut.


Mungkin Kewaspadaan dan ketelitian yang tinggilah yang bisa mengantisipasi peristiwa-peristiwa kriminal seperti ini, maka dari itu waspadalah dan berhati-hatilah.