Friday, April 15, 2016

Tujuan Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang Menjajah Indonesia

Tujuan Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang Menjajah Indonesia

Indonesia cukup lama dipengaruhi oleh pihak asing. Pada masa dulu negara kita tidak bersatu seperti sekarang ini. Indonesia masih terbagi-bagi kedalam beberapa bagian kerajaan yang bersaing antara satu sama lainnya. Persaingan inilah yang dimanfaatkan oleh pihak asing untuk secara perlahan-lahan menguasai Nusantara. Karena persaingan antara satu kerajaan dengan kerajaan lain yang ada di Nusantara ini dulunya bukan hanya aksi politik saja namun mengakibatkan konflik berdarah yang berkepanjangan.
Berikut ini penjelasan singkat tentang perbedaan penjajahan Portugis, Spanyol, Belanda, Jepang dan Inggris kepada Indonesia.

Penjajahan Portugis Terhadap Indonesia
Tersebutlah Portugis (Portugal), Spanyol, Belanda, Jepang dan Inggris yang tercatat pernah menjajah Indonesia. Namun para penjajah ini sebenarnya tidak pernah benar-benar secara total menjajah Indonesia seperti penjajahan bangsa Inggris terhadap Suku asli benua Australia (Aborigin).
Seperti contoh Portugis sebenarya tidak menjajah seluruh kawasan di Indonesia. Kekuasaan Portugis hanya berpusat di kawasan Indonesia bagian Timur itupun tidak menyeluruh.
Tujuan Portugis menjajah Indonesia adalah semangat Gold, Glorydan Gospel yang artinya “kekayaan, Kejayaan dan Agama”. Ketiga tujuan inilah yang membuat Portugis datang ke Indonesia.

Penjajahan Spanyol Terhadap Indonesia
Sedangkan Spanyol juga hanya berkuasa sebentar di Indonesia Timur sebelum akhirnya fokus untuk menjajah Filipina akibat kesepakatan “Magna Charta” antara Portugis dan Spanyol.
Tujuan Spanyol datang ke Indonesia juga disebabkan oleh semangat Gold, Glory dan Gospel.

Penjajahan Belanda Terhadap Indonesia
Belanda pula yang untuk pertama kalinya melakukan interaksi dengan penduduk Banten selama tiba di Nusantara menaklukkan satu persatu Kerajaan di Nusantara secara perlahan dan boleh dibilang bahkan seringkali tidak sengaja. Ini akibat dari konflik bersaudara antara kerajaan di Nusantara yang menguntungkan Belanda, karena Belanda sama sekali tidak pernah merencanakan untuk menguasai secara kesuluruhan bagian Indonesia. Mereka hanya menguasai kita secara perlahan dan tidak secara total.
Berbeda dengan Portugis dan Spanyol yang jelas-jelas berniat mengKristenkan Indonesia. Bangsa Belanda datang ke Indonesia lebih disebabkan karena faktor ekonomi. Walaupun ada organisasi zending yang bertugas menyebarkan agama Kristen di Indonesia, namun mereka tidak secara terang-terangan berniat untuk meng Kristenkan Indonesia.

Penjajah Jepang Terhadap Indonesia
Sedangkan penjajan Jepang terhadap Indonesia memang lebih komplit walaupun dalam waktu singkat. Pada saat Jepang sedang berkuasa di kancah perang Dunia kedua, hampir seluruh kawasan Asia Tenggara yang sebelumnya dijajah negara-negara Eropa berhasil dikuasai Jepang. Mereka langsung mengeksplotasi alam dan masyarakat Asia Tenggara dan juga Asia Timur yang berhasil mereka kuasai.
Tujuan Jepang menjajah Indonesia adalah untuk menguasai seluruh Asia dengan semangat Butshido mereka yang ingin menjadi negara Pelindung Asia.

Penjajahan Inggris di Indonesia
Lain pula ceritanya tentang penjajahan Inggris di Indonesia, jauh sebelum pasukan Sekutu yang dipimpin Inggris datang kembali ke Asia paska kalahnya Jepang dalam Perang Dunia Kedua. Inggris sebenarnya sempat berkuasa di Bengkulu dan Riau dalam waktu tidak terlalu lama. Kedatangan Inggris kembali di Indonesia paska Perang Dunia Kedua karena ingin mengamankan daerah-daerah yang sebelumnya berada dibawah kekuasaan Jepang. Namun kekuasaan Inggris ini berganti kembali menjadi kekuasaan Belanda.
Tujuan Inggris datang ke Indonesia adalah untuk kekayaan dan kejayaan. Inggris lebih berorientasi kepada “uang” dan tidak terlalu berambisi untuk menyebarkan agama Kristen.


Demikianlah sedikit rangkuman saya tentang perbedaan cara penjajahan beberapa negara kepada Indonesia serta tujuan penjajahan menurut versi masing-masing negara.

BACA JUGA : KISAH DRAKULA YANG SEBENARNYA

0 comments

Post a Comment