Foto Wanita Mualaf Cantik Hijab Di Berbagai Negara Minoritas Muslim

Wow!! wanita-wanita ini gak hanya cantik wajahnya tetapi rasa keyakinannya terhadap islam itu kuat sekali bahkan di negaranya yang penganut agama islamnya sangat sedikit. Berbanding terbalik dengan orang-orang indonesia yang katanya mayoritas islam tetapi para wanitanya banyak yang masih mengulur waktu untuk menutupi auratnya, para laki-lakinya malah berani tawuran antar umat, premanisme, pencurian, pencabulan, koruptor, dan pelaku kriminal lainnya.

Sadarlah, apa kalian tidak malu sama penganut agama non islam? Apa bertampang batu saat dilihatin mualaf kalian cuek saja? Apa alasan kalian itu ngerasa paling cantik? Percuma!! Ni lihat Foto Wanita Mualaf Cantik Hijab Di Berbagai Negara Minoritas Muslim yang akan dibahas di bawah ini.

1. Lorena (Toronto)

Seorang mualaf Toronto, Lorena mengatakan bahwa kesederhanaan dan sikap rendah hati yang diajarkan dalam agama Islam membuat hidupnya menjadi lebih bahagia. Lorena dibesarkan di sebuah kota kecil di Ontario sebagai penganut agama kristen di gereja Pantekosta. Namun, ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf melalui sebuah teka-teki yang membuat dirinya ingin mengetahui mengenai Islam.
Awalnya, ia merasa tidak nyaman dengan gereja yang sering didatanginya, tapi ia tetap memegang keyakinan kepada agama Kristen. Lorena ingin mencoba mengetahui ajaran agama lain yaitu islam, namun ia tidak memiliki teman atau orang dekat seorang Muslim.
Konsepsi yang ia ketahui tentang islam dari sekolahnya hanya stereotipe tentang kesalahpahaman iman. Hingga akhirnya, ia mencari tahu agama islam melalui dunia internet dan mempelajarinya dengan baik.

2. Ayana Moon (Korea Selatan)

Gadis kelahiran tahun 1995 bernama lengkap Ayana Jihye Moon lahir dari keluarga non muslim. Ayana memutuskan untuk memeluk islam ketika masih duduk di bangku SMA. Ayana mulai terkenal ketika meng upload foto berhijabnya di Instagram dan membuat hashtag #koreanmuslim menjadi trend. Meski telah memeluk islam, namun Ayana tidak selalu mengenakan hijabnya, ini dikarenakan lingkungannya di Korea belum terlalu familiar dengan hijab. Ayana berkeinginan untuk mendalami islam lebih dalam, karenanya ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya ke universitas islam di Malaysia.
Hmm,, manis sekali hatinya, dia memeluk islam disaat teman kebanyakannya tengah mengikuti trend ~~Vulgar~~ seperti girlband, ~~Pornstar~~, dsb.

3. Hana Tajima (Jepang & Inggris)

Nama Hana Tajima Simpson sering menjadi topik pembicaraan di kalangan blogger Muslimah. Nama gadis persilangan Jepang dan Inggris ini dikenal karena gaya berhijabnya yang unik dan lebih kasual. Wajah manis ini juga telah mulai menghiasi sejumlah media di Inggris dan Brazil.
Hana masuk islam diumur 17 tahun, dia lebih dikenal sebagai perancang busana membuat kejutan melalui produk dengan merek Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasar dunia itu berupa hijab bergaya �layers�. Melalui merek tersebut, Hana mencoba untuk memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.

4. Felixia Yeap (Malaysia)

Felixia Yeap, Dia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan perdana tahun 2014 lalu, setelah berikrar masuk Islam. Usianya 28 tahun, dan Kepada penggemarnya di Facebook dan Twitter, ia mengungkapan alasan kenapa memilih masuk Islam. Menurut model asal Malaysia tersebut, ia tidak pernah merasa dekat sebelumnya dengan sosok Tuhan. Berbeda dengan sekarang, wanita ini merasa begitu dekat dengan Allah SWT.
"Aku sudah mencoba mempelajari beberapa agama, tapi hatiku tak pernah merasa begitu dekat seperti sekarang. Hatiku tak pernah tersentuh seperti ini," ungkap Felixia, seperti dilansir International Business Times, Sabtu (5/7/2014).

5. Nook Suthida (Thailand)

Aktris cantik Thailand Nook Suthida mengubah namanya menjadi Assieh dan mulai belajar agama Islam di sebuah sekolah di Bangkok, IRNA melaporkan. Aktris yang populer di Thailand ini mengatakan meski banyak yang tidak suka dengan keputusannya, dia tetap memutuskan untuk menjadi mualaf. Suthida mulai tertarik untuk mendalami Islam setelah melakukan banyak perjalan untuk mencari agama yang paling sempurna.